Saturday, November 29, 2008

Dream or Nightmare

Sudah hampir tiga minggu aku sangat malas melakukan apapun termasuk menulis. Sebenarnya ada beberapa topic menarik yang ingin kutulis tapi urung niat karena sifat yg bernama ‘malas’ ini. Sampai akhirnya siang itu waktu guruku membahas topic yang menarik pengenai second conditional dengan contoh kasus dari sebuah article yang berjudul Lottery!

Lottery? Yup, lottery atau togel di Indonesia atau Judi kata Bang roma Irama. Di North America ini Lottary adalah benda yg mempunyai kedudukan hukum yang kuat dalam undang-undang. Jadi orang yang menjual, membeli serta orang yang menang mempunyai kedudukan hukum yang jelas. Jadi ini bukan barang haram seperti di Tanah air. Sehingga kita bisa mendapatkannya dengan mudah di toko-toko seperti Mac’s, Convenience ataupun Pharma Plus. Harga per ticketnya cuma $2. Kemungkinan untuk menang tidak ada yang menjamin tapi setiap minggunya, tepatnya jumat malam di TV local selalu diumumkan nomer yang berhasil jadi pemenang, jika tidak ada yang menang maka hadiahnya akan dilipatgandakan pada penarikan minggu depannya, begitu seterusnya. Selain kita bisa melihat langsung siapa yang menang melalui televisi kita juga bisa mengetahuinya melalui internent dan media cetak, Beberapa peraturannya bagi pemenang adalah pemenang telah berusia 18 tahun, hadiah tidak bisa diambil sekaligus tapi akan dibagi beberapa tahap penarikan dan setiap pemenang wajib meng-expose nya di Televisi dan media komunikasi lainnya.

Bisa dibayangkan bagaimana jika seseorang memenangkan lottery. Begitu banyak mimpi-mimpi indah yang bisa diujudkan. Begitu banyak angan-angan yang bisa dicapai jika memenangkan lottery. Kesulitan hidup bisa berakhir dengan mudah dalam sekejab. Atas dasar itulah orang-orang tergiur untuk mencoba keberuntungan mereka dengan membeli lottery ini.

Lalu apa yang menarik dari cerita lottery ini selain uang yang cukup menggiurkan jika kita menang???

Yang paling menarik adalah dibalik kisah orang-orang yang memenangkan lottery. Hampir disetiap cerita keberuntungan seseorang selalu diikuti dengan kisah-kisah yang menyedihkan.

Baiklah kita ambil saja beberapa kisah nyata dari orang-orang yg telah memenangkan lottery ini.

Brett Peterson, 19 tahun yang bekerja sebagai busboy di sebuah restaurant memenangkan lottery $ 2 Million. Segera setelah memenangkan lottery, Brett berhenti bekerja. Brett meminjamkan uangnya pada teman-teman yang meminjam, tapi kebanyakan dari mereka tidak mau mengembalikannya. Brett menghabiskan uang tersebut dalam satu bulan. Diakhir bulan Brett mendapatkan tagihan kartu kredit yang membengkak dan tidak ada uang yang tersisa. Brett kembali mencari pekerjaan untuk membayar tagihan-tagihan tersebut, Brett berhasil mendapatkan pekerjaan sebagai sales clerk.

Lynette Nichols, memenangkan lottery $17 Million. Sebagai bookeeper tentu uang sebesar itu sangat menguntungkan bagi Lynette dan suami. Namun semenjak memenangkan lottery rumah tangga mereka diwarnai dengan pertengkaran yang hebat. Lynette tidak menyangka suaminya menghabiskan uang untuk membeli segala permainan electronic dan suaminya tidak senang Lynette membeli mobil yang mahal untuk keluarganya. Akhir cerita mereka harus membayar ratusan ribu dollar untuk biaya persidangan perceraian mereka.

Beda lagi dengan keluarga John dan Sandy. Mereka memenangkan lottery $ 12 Million. Semenjak kemenangan mereka, begitu banyak telepon yang masuk menawarkan berbagai produk dan meminta sumbagan kemanusiaan. Mereka berencana memasukkan anak mereka ke universitas terbaik yg tentu saja membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Selain itu mereka memulai kehidupan baru di lingkungan perumahan elit yang membuat mereka dan anak-anak kewalahan karena tidak terbiasa dengan kehidupan yang tiba-tiba glamor. Anak-anak kehilangan teman-teman bermain dan merasa asing di lingkungan baru. Yang menyedihkan John dan Sandy akhirnya kehilangan pekerjaan sebagai accountant.

Tracy Dalton adalah seorang pelayan di Mac’s restaurant. Selain sebagai waitress, Tracy yang masih 24 tahun juga seorang mahasiswa. Suatu hari ia mendapatkan tip dari langganannya, John Steel, sebuah ticket lottery $ 250.000 karena John tidak cukup uang pada saat itu. Singkat cerita lottery yg didapat Tracy sebagai tip ternyata menang!
Tracy membagi hadiah itu dengan John dan berhenti bekerja karena ingin focus dengan kuliahnya. Tidak beberapa lama setelah memenangkan lottery, Tracy dituntut oleh mantan rekan kerjanya di Mac’s restaurant. Peraturan di restaurant tempat Tracy pernah bekerja adalah mewajibkan untuk memasukkan setiap tip yang diperoleh ke dalam box dan membaginya kesemua rekan yang bekerja pada hari itu setelah restaurant tutup di sore harinya. Namun Tracy tidak melakukan itu dan menyimpan lottery tersebut. Bagi Tracy lottery bukanlah tip tapi hadiah. Namun bagaimanapun juga, Tracy telah diajukan ke pengadilan dan wajib menjalani proses hukum.

Masih banyak lagi kisah2 menarik dibalik memenangkan lottery ini yang hampir semuanya berakhir dengan unhappy ending story.
Sekiranya apa yang Allah firmankan dalam Surah Al Maidah (5): 90-91 bisa sebagai renungan kita dalam memaknai kisah-kisah tersebut diatas:

“Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minum-minuman keras, berjudi, (berkurban) untu berhala dan mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan Setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbutan) itu agar kamu beruntung.”

“Dengan minuman keras dan judi itu, Setan hanyalah bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian diantara kamu dan menghalang-halangi kamu dari mengingat Allah dan melaksanakan salat, maka tidakkah kamu mau berhenti?”

Semoga kita semua terhindar dari perbuatan tersebut dan bisa mengambil hikmahnya. Jadi apakah benar Lottery merupakan sebuah Dream atau malah Nightmare?




No comments: